Nikah Muda

Menikah adalah sebuah lompatan baru dalam hidup seseorang, yang makna dan efeknya begitu besar.

Selain merubah status dari hidup sendiri menjadi hidup berdua bahkan nantinya bersama anak-anak, juga karena seseorang yang telah menikah harus mampu membagi suka-dukanya dengan pasangan hidup.

Menikah tak hanya membutuhkan kesiapan fisik, namun juga batin, materi, dan juga wawasan.

Sehingga pernikahan yang dibangun dengan kesiapan 4 hal tersebut diharapkan dapat berjalan baik, lancar, dan tentunya berkah hingga maut menjemput kelak.

Karena menikah berarti menggabungkan dua individu dalam satu visi dan misi, serta menggabungkan dua keluarga, maka pernikahan harus dijalankan dengan penuh kesungguhan, mulai dari persiapan sebelum menikah sampai setelah menjalaninya nanti.

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam pernikahan adalah dari segi kematangan psikologi seseorang.

Kerap kali menikah di usia muda dipandang sebagai salah satu hal yang kurang tepat sebab secara psikologis anak muda bahkan remaja masih belum mampu dewasa secara emosi dalam menjalankan biduk pernikahan yang banyak pasang dan surutnya.

Namun seperti yang sudah banyak terjadi di masyarakat, bahwa kedewasaan seseorang tak bergantung dari umurnya.

Lalu, apakah menikah di usia muda itu baik atau buruk sebenarnya?

Dampak Positif

Berikut ini dampak-dampak positif dari menikah di usia muda:

Punya Banyak Waktu Pacaran Setelah Menikah

dampak positif nikah muda dalam bahasa inggris
idntimes.com

Menikah di usia yang sama-sama masih muda, dan membangunnya dengan kokoh hingga tercipta pernikahan yang harmonis, dapat memperpanjang waktu pacaran setelah menikah yang lebih lama.

Berbeda dengan menikah di usia yang sudah dapat dibilang terlampau dewasa, karena semakin tua manusia maka semakin besar kemungkinan untuk terserang penyakit dan meninggal terlebih dahulu.

Masa muda juga merupakan saat-saat yang manis untuk menjalani sebuah romansa percintaan.

Akan lebih berkah jika gejolak asmaratersebut dinaungi oleh ikatan yang halal, yaitu pernikahan.

Kesempatan Memiliki Anak yang Lebih Banyak

dampak positif pernikahan usia muda
idntimes.com

Bagi Anda yang memiliki keinginan untuk mendapatkan banyak keturunan buah dari pernikahan, maka sebaiknya memang Anda menikah di usia yang masih muda.

Menikah di usia yang muda dapat memberikan kesempatan lebih banyak untuk mengandung dan melahirkan, karena semakin tua usia seorang perempuan, maka semakin tinggi resiko kehamilan dan persalinannya nanti.

Belum lagi di usia tua, ada masa menopause bagi wanita.

Memiliki banyak anak selain menambah semakin ramai suasana rumah, juga bisa membuat kebahagiaan tersendii bagi orangtua di hari tuanya kelak.

Umur Anak Tak Terpaut Terlalu Jauh

dampak positif pernikahan di usia muda
serumpi.com

Sebagai orangtua tentunya Anda pasti ingin dekat secara psikologis dengan anak.

Namun salah satu hal yang membuat kedekatan dengan anak terasa sulit adalah faktor perbedaan umur yang terlampau jauh.

Sehingga ada banyak kejadian orantua kurang memahami psikologis anak terutama saat mereka beranjak dewasa, orangtua yang tidak update tren kekinian anak muda, dan obrolan yang kurang bisa nyambung.

Dengan menikah di usia muda, kemungkinan memiliki anak dengan usia tak terpaut cukup jauh lebih besar, sehingga hubungan dengan anak bisa lebih dari sekedar orangtua dan anak, namun seperti sahabat.

Terutama untuk anak tertua yang nantinya akan membantu orangtua menjaga adik-adiknya dan menjadi teladan bagi mereka setelah orangtua.

Berjuang Dari Nol Bersama-sama

dampak positif nikah muda apa saja
idntimes.com

Merasakan berjuang bersama di awal pernikahan akan semakin menguatkan hubungan cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga bersama pasangan.

Menikah muda bisa menjadi sebuah jalan untuk dapat merasakan perjuangan rumah tangga dari nol bersama-sama.

Ada yang merasakan suka-duka menikah saat masih berjuang menjadi mahasiswa dan lulus bersama-sama, ada yang masih muda dan sama-sama belum mapan kemudian bahu-membahu menguatkan finansial keluarga, dan ada yang terpaksa menjalani LDR karena salah satunya kuliah atau bekerja di tempat yang jauh.

Suka-duka tersebut dapat menjadi penguat skealigus kenangan tak terlupakan dalam pernikahan hingga hari tua kelak.

Dampak Negatif

Berikut ini adalah dampak-dampak negatif dari menikah di usia muda:

Emosi yang Kurang Matang

salah satu dampak negatif nikah muda
hipwee.com

Usia muda memang identik dengan kondisi emosi yang masih labil.

Kebanyakan memang karena faktor hormon yang dapat mempengaruhi tingkat kematangan psikologis seseorang di usia muda, berbeda dengan orang yang semakin tua usianya maka makin matang dalam pikir dan lakunya.

Menikah di usia muda jika belum menyiapkan fisik, psikis, finansial, dan wawasan yang cukup justru dapat meningkatkan resiko terjadinya beda pendapat dengan pasangan yang berakhir cek-cok.

Yang disayangkan adalah, pada usia muda rata-rata seseorang cukup gegabah dalam mengambil keputusan karena masih dalam kendali emosi.

Hal tersebut tentunya akan mengancam keutuhan dari pernikahan yang dibangun.

Resiko Tinggi Melahirkan di Usia Terlalu Muda

dampak negatif nikah muda bagi wanita
kapanlagi.com

Menikah di usia yang terlampau muda pasti memiliki kesempatan mengandung dan melahirkan di usia yang masih muda juga.

Usia yang terlampau muda, sama halnya dengan terlampau tua, memiliki resiko tinggi berbagai komplikasi dalam kehamilan dan persalinan.

Selain karena fisik yang belum kuat juga karena emosi yang masih belum seimbang.

Sebab mengandung dan melahirkan merupakan proses yang berat.

Menjalani Peran Sebagai Orangtua Terlampau Berat

dampak negatif menikah di usia masih muda
hipwee.com

Menjadi orangtua bagi anak-anak dalam sebuah ikatan pernikahan merupakan sebuah hal yang didambakan pasangan sah manapun.

Namun dengan usia yang amsih sangat muda, psikologis yang belum matang, apalagi ditunjang fisik, finansial, dan wawasan yang kurang, justru dapat menjadikan beban tersendiri bagi pasangan menikah dalam menjalani perannya sebagai orangtua.

Sehingga bisa saja muncul kekerasan dalam rumah tangga, atau anak tak terdidik dan terasuh dengan baik.

Dianggap Belum Dewasa

dampak negatif nikah muda cewek
pictaram.me

Pasangan nikah muda rata-rata dianggap belum dewasa dalam menjalani pernikahannya.

Sehingga akan mengundang munculnya campur tangan pihak keluarga, orangtua, saudara, bahkan orang-orang dekat yang lebih senior dalam pernikahan.

Hal ini tentunya dapat mengancam keutuhan rumah tangga bukan?

Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan Untuk Nikah Muda

Anda masih muda namun sudah ingin menikah? Ikuti beberapa tips berikut ini, agar Anda dapat menjalani pernikahan dengan pasangan sah dalam kebahagiaan, keberkahan, dan langgeng hingga maut memisahkan.

Persiapkan Fisik yang Kuat

nikah muda wattpad
lapak.co

Pertimbangkan juga usia muda yang akan Anda ambil untuk menjalani pernikahan, terutama bagi kaum hawa.

Menikah muda bukan berarti harus sangat muda, seperti masih dalam masa kanak-kanak, namun menikah di usia muda yang dipandang telah mampu secara fisik untuk menjalani peran sebagai orangtua, terutama ibu.

Untuk meminimalisir resiko komplikasi akibat mengandung dan melahirkan di usia muda, ada baiknya Anda mulai menyiapkan fisik yang kuat sebelum menikah.

Selain demi keselamatan Anda dan bayi, juga untuk menjalani beratnya peran baru sebagai orangtua kelak, di usia yang masih cukup belia.

Bicarakan Dengan Orangtua Sejak Dini

nikah muda nikah kaya
pictame.com

Orangtua memiliki peran sebagai penanggungjawab sekaligus penasehat bagi putera dan puterinya.

Keputusan menikah muda hendaknya sejak dini Anda sampaikan pada orangtua agar mendapatkan saran, arahan, dan dukungan yang baik.

Jika Anda mendapati orangtua belum setuju, maka gali apa yang membuat orangtua belum setuju.

Jika ada beberapa hal yang belum berkenan di hati mereka, untuk merelakan Anda menikah di usia muda, maka sebaiknya Anda lengkapi hal tersebut agar orangtua percaya Anda mampu menjalani pernikahan dengan baik meskipun masih muda belia.

Siapkan Modal Finansial yang Cukup

nikah muda atau kuliah
indonesian-store.resmart.info

Meskipun Anda baru lulus sekolah atau masih kuliah, bukan berarti Anda tak mampu mencari uang bukan?

Baik laki-laki maupun perempuan yang ingin menikah di usia muda, ada baiknya mulai menabung untuk modal pernikahan.

Walau hasilnya tak banyak, setidaknya bisa menjadi tabungan bersama pasangan setelah menikah nanti, sekaligus membuktikan pada orangtua bahwa Anda sudah mampu mengelola keuangan dan mencari uang sendiri untuk keluarga kecil Anda kelak.

Banyak Belajar dan Menambah Wawasan

nikah muda alif
webgramb.com

Ilmu pernikahan dna menjadi orangtua sangatlah luas.

Bagaimana membangun visi dan misi pernikahan bersama pasangan, bagaimana menjadi orangtua yang baik, bagaimana memperlakukan orangtua dan mertua setelah menikah, bagaimana menghadapi permasalahan dalam pernikahan, dan masih banyak lagi.

Itu semua tak bisa instan didapatkan hanya dengan menjalani saja, tapi membutuhkan belajar dan berkonsultasi pada orang yang lebih senior agar Anda mampu menyerap ilmu-ilmu baiknya untuk menjalani pernikahan kelak.

Jika Anda berencana menikah di usia muda, maka banyak-banyaklah belajar dan menambah wawasan tentang ilmu pernikahan dan parenting sejak dini.

Baik dari buku, online, orangtua, saudara yang telah menikah, maupun pemuka agama.

Banyak Ibadah dan Meminta Petunjuk Tuhan

nikah muda banget
feedx.club

Yang tidak boleh Anda lupakan adalah meminta petunjuk Tuhan dengan banyak memohon padaNya, apakah keputusan yang akan Anda ambil baik atau buruk.

Minta petunjuk agar Anda mampu menjalani pernikahan di usia muda kelak dengan baik, berkah, dan langgeng dunia akhirat.

Minta perlindungan juga agar niat Anda menikah di usia muda mendatangkan kebaikan, dari segi pasangan hidup, anak cucu, keuangan, ilmu, orangtua, keluarga, dan lain-lain.

Dengan mempersiapkan pernikahan sejak awal, Anda akan dapat menjalani pernikahan dengan lebih siap dan emosi yang stabil.

Meskipun usia Anda masih muda, tak masalah jika Anda menginginkan segera menikah.

Leave a Comment