Doa Pernikahan

Setiap doa merupakan permohonan kepada Allah, sekaligus pengakuan akan kebesaran-Nya serta ungkapan kerendahan diri sebagai hamba yang lemah dan butuh pertolongan.

Termasuk doa pernikahan. Sehingga Islam menganjurkan umatnya berdoa pada setiap kesempatan.

Doa bagi pasangan suami-istri yang diajarkan oleh Rasulullah SAW mengandung permohonan kebaikan agar pernikahan yang dibina selalu dilimpahi keberkahan dan kasih sayang.

Berikut ini beberapa doa untuk pernikahan yang bersumber dari Alquran dan hadis.

Doa Pernikahan Islam

Doa Akad Nikah

Doa saat akad nikah dan resepsi hendaknya dipanjatkan oleh orang-orang yang menghadirinya, terutama ulama dan orang-orang saleh.

Doa akad nikah diperbolehkan dengan berbagai doa asalkan isinya meminta kebaikan dan dilandasi dengan niat yang baik.

Doa dari Rasulullah SAW yang direkam dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berbunyi, “Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir.”

doa pernikahan.com
Sumber: pinterest.com/maulinaseptiani

Artinya, mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.

Di zaman Rasulullah SAW, doa untuk mempelai ada pula yang berbunyi, “Semoga bahagia dan banyak anak.”

Namun, Rasulullah SAW tidak sepakat dengan doa tersebut dan menggantinya dengan doa yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, dan disahihkan oleh Abu Dawud tersebut.

Doa Setelah Akad Nikah

doa pernikahan bahasa arab
Sumber: thebridedept.com

1. Doa Memohon Kebaikan dalam Pernikahan

Rasulullah mengajarkan untuk membacakan doa pernikahan bagi suami setelah melaksanakan akad nikah.

Setelah sah sebagai suami dan istri, suami dianjurkan untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa nikah berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

“Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.”

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya.

Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.”

doa pernikahan bahasa latin
Sumber: pinterest.com/halidecapar

Doa di atas berdasarkan hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,

“Apabila kalian menikahi seorang wanita, maka peganglah ubun-ubunnya, sebutlah nama Allah, dan doakanlah memohon keberkahan, serta ucapkan: Allahumma inni as-aluka…. dst.”

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dalam Af’al Al Ibad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim, diriwayatkan hasan oleh Al Albani.

2. Doa Memohon Kebaikan untuk Keluarga dan Keturunan

doa pernikahan barakallahu
Sumber: idntimes.com

Selain doa tersebut, dapat pula berdoa untuk kebaikan istri seperti dalam kitab Makarim Al-Akhlaq: 209.

Dari kitab ini, dapat diambil 3 doa pernikahan yang bersumber dari Ja’far Ash Shidiq, putra dari Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al Husein, yaitu:

Doa pertama,

اًللَّهُمَّ بِأَمَانَتِكَ أَخَذْتُهَا وَبِكَلِمَاتِكَ اِسْتَحْلَلْتُ فَرْجَهَا، فَإِنْ قَضَيْتَ لِي مِنْهَا وَلَدًا فَاجْعَلْهُ مُبَارَكًا سَوِيًّا وَلاَتَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ شَرِيْكًا وَلاَنَصِيْبًا

“Allahumma bi-amaanatika akhnatuhaa wabikalimaatika istahlaltu farjahaa. Fa-in qodhoytalii minhaa waladaa faj’alhu mubaarokan sawiyya walaa taj’al lisysyaythooni fiihi syariikan walaa nashiiban.”

Artinya : “Ya Allah, dengan amanat-Mu kujadikan ia istriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya.

Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya”.

doa pernikahan batak
Sumber: pinterest.com/anaputrirosida

Doa kedua,

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي اَلْفَهَا وَوُدَّهَا وَرِضَاهَا بِي، وَاَرْضِنِي بِهَا، وَاجْمَعْ بَيْنَنَا بِأَحْسَنِ اِجْتِمَاعٍ وَاَيْسَرِ ائْتِلاَفٍ فَإِنَّكَ تُحِبُّ الْحَلاَلَ وَتُكْرِهُ الْحَرَامَ

“Allahummarzuqnii alfahaa wawuddahaa waridhoohaabii, wa-ardhii bihaa, wajma’ baynanaa bi-ahsani ijtimaa’i waaysari’tilaafin fa-innaka tuhibbulhalaala watukrihulharoom”

Artinya: “Ya Allah, karuniakan padaku kelembutan istriku, kasih sayang, dan ketulusannya, ridai aku bersamanya.

Himpunkan kami dalam rumah tangga yang paling baik, penuh kasih sayang, dan kebahagiaan.

Sesungguhnya Engkau mencintai yang halal dan membenci yang haram”.

Doa ketiga,

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي وَلَدًا وَاجْعَلْهُ تَقِيًّا ذَكِيًّا لَيْسَ فِي خَلْقِهِ زِيَادَةٌ وَلاَنُقْصَانُ وَاجْعَلْ عَاقِبَتَهُ اِلَى خَيْر

“Allahummarzuqnii waladan waj’alhu taqiyyan dzaqiyyan laysa fii kholqihi ziyaadatun walaa nuqshoonu waj’al ‘aaqibatahu ilaa khoyr”

Artinya: “Ya Allah, karuniakan padaku keturunan, dan jadikan ia anak yang bertakwa dan cerdas, tidak ada kelebihan dan kekurangan dalam fisiknya, dan jadikan kesudahannya pada kebaikan”.

Doa Sebelum Berhubungan Intim

doa pernikahan buat sendiri
Sumber: idntimes.com

Sebelum berhubungan intim, dianjurkan membaca doa yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dalam hadis yang berbunyi:

لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

“Lau anna ahadakum idzaa arooda ayya’tiya ahlahu faqoola bismillaahi, allahumma jannibnaasy syaythoona, wajannibisy syaythoona maa rozaqtanaa, fa-innahu iyyuqoddaru baynahumaa waladun fii dzalika lam yadhurruhu syaythoonu abada.”

“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a: [Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa], “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari No. 6388 dan Muslim No. 1434)

Dengan demikian, doa yang harus dibaca sebelum melakukan hubungan intim yaitu:

بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

“Allahumma jannibnaasy syaythoona, wajannibisy syaythoona maa rozaqtanaa.”

Yang berarti:

“Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”

Hadis tersebut menunjukkan keutamaan doa sebelum melakukan hubungan suami istri.

doa cinta pernikahan
Sumber: unsplash.com

Selain mendapatkan pahala dari Allah, juga menjadikan keselamatan bayi yang akan dilahirkan dengan izin Allah.

Dalam hadis disebutkan “… setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya,” bermaksud setan tidak akan dapat menyesatkan dan mencelakakan anak tersebut dalam diri dan agamanya, tetapi tidak bermakna bahwa anak akan terlindung dan terjaga dari perbuatan dosa.

Membaca doa dan zikir ini juga berlaku untuk pasangan suami istri yang telah diperkirakan secara medis tidak dapat memiliki keturunan.

Sebab, permohonan ini bersifat umum dan tidak hanya tentang melindungi keturunan saja.

Doa Mohon Diberikan Keturunan

caption doa pernikahan
Sumber: unsplash.com

Fatwa Syabakah Islamiyah menyatakan bahwa, “Mengamalkan doa tertentu secara rutin seolah doa tersebut dianjurkan secara khusus untuk meminta anak dan meyakini anjuran tersebut, kami belum mendapati adanya nash yang menunjukkan adanya perintah untuk memanjatkan doa tersebut.”

Akan tetapi, dalam Alquran surah Al Anbiya, Allah menyebutkan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakaria AS ketika meminta keturunan. Begitu pula dengan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam surah As Shafat ayat 100 yang berbunyi:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Robbi hablii minash shoolihiin.”

“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku anak yang saleh.” (QS. As-Shafat: 100)

Menurut pandangan Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu’ Fatawa Ibnu Baz 8:423, tidak masalah memanjatkan doa sebagaimana doa Nabi Zakaria AS untuk memohon dikaruniai keturunan.

doa pernikahan diri sendiri
Sumber: designandlaunch.com

Boleh juga membaca doa dengan lafaz:

اللهم ارزقني ذرية طيبة ، اللهم هب لي ذرية صالحة

“Ya Allah, berilah aku keturunan yang baik, anugerahkanlah aku keturunan yang saleh.”

Tidak dilarang pula menggunakan doa-doa yang semisal karena semuanya baik.

Contohnya, seperti firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 38 yang berbunyi:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

“Robbi hablii minalladunka dzurriyatan thoyyibatan innaka samii’uddu’aa’.”

“Ya Allah, anugerahkanlah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Memperkenankan Doa.” (QS. Ali Imran: 38)

Demikian kumpulan doa pernikahan sebagai bekal kepada Anda yang akan segera melepas masa lajang atau sedang mengarungi bahtera rumah tangga.

Semoga himpunan doa di atas dapat menambah keberkahan bagi Anda.

Leave a Comment