Ayat Tentang Pernikahan

Pernikahan termasuk salah satu jenis ibadah di dalam ajaran Islam.

Melalui pernikahan, seorang muslim dapat menyempurnakan agamanya dan memperoleh banyak pahala.

Begitu sakralnya sebuah pernikahan dalam Islam, sehingga ayat tentang pernikahan dalam Alquran dan Hadits sangat banyak dibahas.

Jika Anda seorang muslim yang akan melaksanakan pernikahan, ada baiknya simak beberapa ayat Alquran tentang pernikahan berikut ini.

Ayat dan Hadits tentang Pernikahan dalam Islam

gambar ayat tentang pernikahan
Sumber: kapanlagi.com

Sebagai petunjuk kehidupan bagi kaum muslimin, Alquran dan Hadits juga mengatur tentang bagaimana seorang muslim menjalani pernikahannya.

Secara garis besar ada 3 hal yang akan dibahas, yaitu ayat Alquran dan Hadits tentang manfaat pernikahan, tentang mencari jodoh dan bagaimana menghadapi cobaan dalam pernikahan.

Ayat Tentang Manfaat Menikah

Pernikahan bukan saja tentang menghalalkan suatu hubungan dan memiliki keturunan.

Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari sebuah pernikahan.

Maka dari itu, Allah SWT berfirman dalam beberapa ayat Alquran tentang pentingnya pernikahan antara lain sebagai berikut.

1. Agar mendapatkan rasa tentram

ayat tentang hikmah pernikahan
Sumber: kamdora.com

Pada surah Ar Rum ayat 21, Allah SWT berfirman:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari ayat ini.

Yang pertama adalah bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia secara berpasangan.

Pasangan seorang manusia berasal dari jenisnya sendiri yaitu manusia – bukan hewan atau jin.

Selain itu, melalui pernikahan terciptalah rasa tentram dan kasih sayang karena sesungguhnya ini adalah hubungan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Dan melalui pernikahan ini pula, umat muslim dianjurkan untuk merenungi nikmat yang telah Allah SWT berikan kepadanya sehingga dia dapat menjadi seorang umat yang pandai bersyukur.

2. Mendapatkan keturunan yang baik

contoh ayat tentang pernikahan
Sumber: newhairstylesformen2014.com

Salah satu tujuan mulia pernikahan adalah agar mendapatkan keturunan yang saleh dan salihah seperti yang tertuang pada surah An Nahl ayat 72.

“Allah menjadikan bagimu isteri-isteri dari jenismu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isterimu itu anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rizki dari yang baik-baik.

Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa dari pernikahan akan dilahirkan keturunan sehingga umat Islam dapat lestari.

Dan Allah SWT juga menjamin rezeki untuk keturunan Anda.

3. Mendapatkan keturunan yang banyak

ayat menjelaskan pernikahan
Sumber: huffingtonpost.com

Allah SWT berfirman pada surah An Nisa ayat 1 sebagai berikut.

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

Pada ayat ini dijelaskan bahwa melalui pernikahan, Anda akan mendapatkan keturunan yang banyak.

Makna ‘banyak’ ini tidak hanya mengacu pada kuantitas, tetapi juga kualitas.

Terutama pada era sekarang ini, keturunan yang berkualitas terlahir dari orang tua yang memberikan pendidikan bermutu dan makanan yang bergizi serta halal.

4. Allah SWT akan berikan kemampuan

ayat alquran tentang indahnya pernikahan
Sumber: marissafauzia.blogspot.com

Pernikahan dianjurkan untuk segera dilaksanakan jika orang tersebut telah baligh.

Seperti yang telah difirmankan oleh Allah SWT pada surah An Nur ayat 32.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.

Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Pada ayat ini Anda dapat mempelajari tentang betapa pentingnya pernikahan bagi yang sudah mampu.

Kriteria mampu dalam hal ini bukanlah tentang harta, melainkan sudah baligh.

Pernikahan ini dimaksudkan agar pria atau wanita yang sudah baligh tersebut dapat menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluan.

Dan yang paling penting adalah menjauhkan diri dari perbuatan zina yang keji.

Apabila belum mampu secara finansial, Allah SWT menjanjikan kecukupan.

Maka dari itu, Anda tidak perlu khawatir tidak dapat menafkahi keluarga.

ayat tentang pernikahan dalam islam
Sumber: pinterest.fr/ramadhantianin

Nafkah yang cukup adalah salah satu manfaat dari pernikahan selama gaya hidup sesuai dengan pendapatan.

Dari keempat ayat ini, Anda dapat menarik kesimpulan bahwa pernikahan merupakan hal yang penting dan memiliki banyak manfaat.

Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda juga harus memperhatikan cara memilih calon suami atau istri dalam Islam.

Ayat tentang Jodoh

Allah SWT memiliki sifat Maha Penyayang bagi hamba-Nya.

Salah satu bentuk kasih sayangnya adalah memberikan bimbingan agar tidak masuk dalam kesesatan.

Salah satu bimbingan Allah SWT adalah memberikan petunjuk tentang cara memilih pasangan yang baik melalui ayat Alquran tentang jodoh dan pernikahan.

1. Kriteria calon istri yang baik

ayat alquran tentang hukum pernikahan
Sumber: blessingweddorganizer.wordpress.com

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang pria ketika hendak meminang seorang wanita muslimah.

a. Pilihlah yang baik agamanya

ayat pernikahan muslim
Sumber: azizdanlita.wordpress.com

“Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)

Hadis ini menjelaskan bahwa hal yang paling utama yang harus diperhatikan ketika memilih seorang istri adalah agamanya.

Pilihlah seorang wanita salihah yang akan menjadi pendamping Anda karena dia akan dapat memahami tugasnya sebagai seorang istri dan ibu sesuai perintah Allah SWT.

Adapun ciri-ciri wanita salihah adalah sebagai berikut:

  • Wanita yang beriman dan bertaqwa
  • Wanita yang senantiasa menutup auratnya
  • Wanita yang selalu salat di awal waktu
  • Wanita yang rajin melaksanakan ibadah sunah
  • Wanita yang selalu mempergunakan waktunya untuk melakukan hal yang bermanfaat
  • Wanita yang sederhana
  • Wanita yang penuh kesabaran dan selalu menjaga lisannya

b. Pilihlah yang elok parasnya dan murah maharnya

ayat janji pernikahan
Sumber: 4fashion-style.com

“Di antara kebaikan wanita ialah memudahkan maharnya dan memudahkan rahimnya (untuk melahirkan).” (HR. Ahmad no. 23957)

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa wanita yang baik untuk dijadikan pendamping hidup bagi seorang lelaki muslim adalah wanita yang parasnya rupawan dan tidak mempersulit mahar.

Akan tetapi, jika harus memilih antara paras dan mahar, pilihlah wanita yang dapat menerima dengan ikhlas mahar yang diberikan oleh suaminya tanpa peduli besar atau kecilnya mahar tersebut.

c. Pilihlah wanita muslim

ayat nasihat pernikahan
Sumber: pernikdunia.com

“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman.

Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu.

Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) hingga mereka beriman.

Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.

Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izinNya.

Dan Allah menerangkan ayat-ayatNya (perintah-perintahNya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”

Pada surah Al Baqarah ayat 221, Allah berfirman bahwa wanita mukmin meskipun dia adalah seorang budak adalah jauh lebih baik daripada wanita musyrik yang berparas cantik.

Hal ini menegaskan bahwa sebagai pria muslim, hedaknya Anda memilih wanita Muslimah yang taat.

2. Kriteria calon suami yang baik

Sebagai seorang Muslimah, tentu Anda mengharapkan untuk dinikahi seorang pria muslim yang dapat menjadi pemimpin yang baik.

Lalu, pria seperti apa yang seharusnya Anda pilih?

ayat hadits pernikahan
Sumber: behance.net

a. Pilihlah pria yang baik agamanya

Mengacu pada surah Al Baqarah ayat 221, Anda sebaiknya memilih lelaki dari golongan kaum muslimin.

Apabila ada seorang lelaki musyrik yang menarik perhatian Anda, ingatlah bahwa lelaki mukmin akan jauh lebih baik meskipun lelaki musyrik itu memiliki ketampanan atau harta yang lebih banyak.

Menikahi lelaki nonmuslim akan menjerumuskan ke neraka, sementara menikah dengan lelaki muslim lebih aman untuk urusan akidah dan akhirat.

b. Pilihlah pria yang berakhlak mulia

ayat tentang indahnya pernikahan
Sumber: suaramedia.org

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.

Sebab itu, maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri di balik pembelakangan suaminya oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”

Pada surah An Nisa ayat 34 dijelaskan bahwa seorang lelaki adalah pemimpin untuk istri dan anak-anaknya.

Lelaki yang baik dan berakhlak mulia adalah lelaki yang bertanggung jawab untuk melindungi dan menafkahi keluarganya.

Cobaan dalam Pernikahan dan Cara Mengatasinya

ayat tentang menunda pernikahan
Sumber: thoughtco.com

Pernikahan itu tidak seindah kisah negeri dongeng. Anda akan menemui berbagai cobaan yang menguji kesabaran.

Adapun salah satu ayat Alquran tentang cobaan pernikahan adalah surah An Nisa ayat 34 dan 35.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.

Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).

Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.

Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.

Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS An Nisa: 34)

“Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan.

Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS An Nisa: 35)

ayat tentang larangan pernikahan beda agama
Sumber: girolamomonteleone.com

Pada ayat ini dijelaskan bahwa seorang suami tidak semestinya bertindak kasar dan seorang istri tidak seharusnya melakukan nusyuz.

Apabila permasalahan terjadi dalam suatu rumah tangga, hal yang sebaiknya dilakukan adalah:

  • Saling menasihati dalam kebaikan
  • Menyelesaikan masalah dengan tetap berpedoman pada Alquran dan As Sunah
  • Jangan bersikap egois
  • Saling terbuka terhadap pasangan
  • Bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
  • Menjaga komunikasi
  • Mau untuk bersikap dewasa
  • Fokus pada penyebab utama masalah tanpa harus mengaitkan dengan hal-hal yang lain
  • Saling mempercayai satu sama lain
  • Menerima adanya perbedaan pendapat
  • Selalu sabar dan ikhlas serta memohon pertolongan Allah SWT

Demikian kumpulan ayat tentang pernikahan yang perlu Anda ketahui sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Ayat-ayat tersebut adalah pedoman agar Anda mendapatkan pernikahan yang berkah dan dapat menjalani bahtera rumah tangga dengan penuh semangat, kesabaran, dan keikhlasan.

Leave a Comment